TEORI
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
SECARA TEORITIS
SECARA TEORITIS
1. teori Darwin
teori evolusi Darwin sebuah organisme sosial (masyarakat) akan lahir, tumbuh dan berkembang dan pada akhirnya mengalami penuaan (rapuh) dan mati.
2. Peranan pemerintah dalam pembangunan
Organisme sosial yang ada harus dipandang seabagi akumulasi darim setiap unit yang ada didalamnya dan membentuk sebuah kesatuan unik, bukan sebagai unit yang terpisah dan berjalan sendiri (individualisme).
•
3. Pendekatan induktif
Dianggap sebagai bagian dari perjalanan sejarah umat manusia. Pendekatan ini mengkritik metodologi klasik yang dinilai abstrak, deduktif, statis dan kurang realistis. Pola induktif di batasi oleh ruang waktu, bersifat khusus pengkajian dengan pengamatan secara mendalam dan berkesinambungan.
TEORI
PERTUMBUHAN NEO KLASIK
•Robert Solow pemenang nobel ekonomi 1987, lahir di Brooklyn, New York Amerika, Tahun 1924 yang berjudul Kontribusi Pada Teori Pertumbuhan Ekonomi. Trevor W.Swan 1918, lahir di Australia. Teori Solow-Swan menyatakan pertumbuhan ekonomi tergantung pada ketersediaan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi modal) serta tingkat kemajuan teknologi. Yang mendasari analisis ekonomi klasik yaitu perekonomian berada pada tingkat pekerjaan penuh (full employment) dan tingkat pemanfaatan penuh (full utilization) dari faktor produksi.
•
•Fungsi produksi cobb-douglas adalah :
•Qt = tingkat produksi tahun t
•Tt = tingkat teknologi tahun t
•Kt = jumlah stok barang modal tahun t
•Lt = jumlah tenaga kerja tahun t
•a = pertambahan output yang diciptakan oleh pertambahan satu unit modal
•b = pertambahan output yang diciptakan oleh pertambahan satu unit tenaga kerja
TEORI PERTUMBUHAN ENDOGEN
Pada tahun 1986 Romer, dengan asumsi increasing returns of scale (tingkat pengembalian investasi modal) menyatakan teori pertumbuhan ekonomi endogen mempunyai tiga elemen dasar, yaitu :
1. Adanya perubahan teknologi yang bersifat endogen (berasal dari dalam) melalui sebuah proses akumulasi ilmu pengetahuan.
2. Adanya penciptaan ide-ide baru oleh perusahaan sebagai akibat dari mekanisme ilmu pengetahuan.
3. Produksi barang-barang konsumsi yang dihasilkan oleh factor produksi ilmu pengetahuan akan tumbuh tanpa batas.
•
TEORI
SCHUMPETER
•Pertumbuhan ekenomi adalah peningkatan output yang disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi tanpa adanya perubahan teknologi produksi itu sendiri.
•Sedangkan pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan output yang disebabkan oleh adanya inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha (entrepreneur) inovasi merupakan penemuan produk baru, pembukaan pasar baru, dan kreativitas.
•
•Inovasi mempunyai tiga pengaruh, yaitu :
1. Diperkenalkannya teknologi baru.
2. Menimbulkan keuntungan lebih (keuntungan monopolistis) yang merupakan sumber dana penting bagi akumulasi modal.
3. Inovasi akan selalu diikuti oleh timbulnya proses peniruan (imitasi) yaitu adanya pengusaha lain yang meniru teknologi baru tersebut
•Menurut Schumpeter ada lima macam kegiatan yang dikelompokkan sebagai inovasi yaitu :
1. Diperkenalkannya produk baru yang sebelumnya tidak ada.
2. Diperkenalkannya cara produksi baru.
3. Pembukaan daerah pasar baru.
4. Penemuan sumber bahan mentah baru.
5. Perubahan organisasi industri sehingga tercipta efisiensi dalam industri.







